Kemudahan dan Kegunaan Aplikasi Shopee Dorong Tingkat Pembelian

Bisnisdigital.umsida.ac.id – Seiring perkembangan teknologi, e-commerce semakin menjadi bagian tak terpisahkan dalam kehidupan sehari-hari. Salah satu platform yang sangat populer di Indonesia adalah Shopee.

Di Sidoarjo, para pengguna aplikasi ini semakin meningkat dan perilaku pembelian mereka pun menjadi subjek penelitian yang menarik.

Alshaf Pebrianggara, dosen dari Program Studi Bisnis Digital Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (Umsida), melakukan penelitian untuk menganalisis faktor-faktor yang memengaruhi keputusan pembelian pada aplikasi Shopee, dengan fokus pada Persepsi Kegunaan, Persepsi Kemudahan, dan Kondisi yang Memfasilitasi.

Penelitian ini bertujuan untuk memahami sejauh mana faktor-faktor tersebut berperan dalam memengaruhi keputusan pengguna untuk melakukan pembelian melalui platform e-commerce.

Dengan menggunakan pendekatan kuantitatif, penelitian ini melibatkan survei terhadap sejumlah responden di Sidoarjo yang aktif menggunakan Shopee.

Sumber: Pexels

Responden diminta memberikan pandangan mereka mengenai seberapa berguna dan mudahnya aplikasi tersebut, serta bagaimana kondisi yang memfasilitasi, seperti ketersediaan akses internet dan dukungan perangkat, memengaruhi keputusan mereka dalam berbelanja online.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa Persepsi Kegunaan dan Persepsi Kemudahan berpengaruh positif dan signifikan terhadap keputusan pembelian. Artinya, semakin pengguna merasa aplikasi Shopee berguna dan mudah digunakan, semakin besar kemungkinan mereka untuk melakukan transaksi pembelian.

Kegunaan yang dimaksud mencakup berbagai aspek, seperti kemudahan dalam mencari produk, kecepatan transaksi, dan fitur-fitur yang memudahkan pembeli dalam berinteraksi dengan penjual.

Sementara itu, Persepsi Kemudahan berhubungan dengan tingkat kesederhanaan dan kepraktisan yang dirasakan oleh pengguna dalam menggunakan aplikasi Shopee.

Kedua faktor ini menjadi elemen kunci dalam menentukan keputusan pembelian, karena pengguna mengharapkan sebuah platform yang tidak hanya memiliki fitur lengkap, tetapi juga mudah dipahami dan dioperasikan oleh siapa pun, termasuk mereka yang tidak terbiasa dengan teknologi.

Inilah yang menjadikan Shopee berhasil menarik banyak pengguna, khususnya di daerah seperti Sidoarjo, di mana akses terhadap teknologi digital semakin meluas.

Namun, penelitian ini juga menemukan bahwa Kondisi yang Memfasilitasi tidak memiliki pengaruh signifikan terhadap keputusan pembelian. Kondisi yang dimaksud meliputi faktor eksternal seperti ketersediaan jaringan internet yang stabil, perangkat yang mendukung, dan dukungan lingkungan sosial.

Meskipun kondisi ini penting, ternyata pengguna lebih fokus pada seberapa bermanfaat dan mudahnya aplikasi dalam pengalaman sehari-hari mereka.

Hal ini menunjukkan bahwa meskipun fasilitas pendukung penting, faktor kegunaan dan kemudahan aplikasi tetap menjadi pertimbangan utama dalam pengambilan keputusan untuk berbelanja.

Dari hasil temuan ini, Alshaf memberikan beberapa rekomendasi yang dapat diterapkan untuk meningkatkan pengalaman pengguna dan mendorong keputusan pembelian yang lebih efektif di Shopee. Salah satu rekomendasinya adalah peningkatan teknis pada aspek-aspek yang memfasilitasi pengguna dalam menggunakan aplikasi.

Meskipun tidak memiliki pengaruh signifikan dalam penelitian ini, peningkatan kualitas konektivitas dan penyediaan perangkat yang lebih baik masih penting untuk menjamin kelancaran proses pembelian, terutama di area dengan akses internet yang terbatas.

Selain itu, pentingnya memperbaiki fitur aplikasi yang mempermudah pengguna tetap menjadi prioritas. Mengingat Persepsi Kegunaan dan Persepsi Kemudahan adalah faktor yang paling menentukan keputusan pembelian, pengembangan fitur-fitur baru yang semakin memudahkan pengguna dalam bertransaksi harus terus dilakukan.

Shopee bisa mempertimbangkan untuk mengembangkan fitur yang lebih responsif, antarmuka yang lebih ramah pengguna, dan integrasi sistem pembayaran yang lebih aman dan cepat.

Semua ini akan memberikan pengalaman yang lebih menyenangkan dan meningkatkan loyalitas pengguna terhadap aplikasi.

Penelitian ini juga memberikan pandangan yang lebih luas mengenai tren e-commerce di daerah seperti Sidoarjo, di mana masyarakat semakin bergantung pada teknologi untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.

Dalam konteks bisnis digital, memahami perilaku konsumen dan faktor-faktor yang memengaruhi keputusan mereka sangat penting, terutama di era digital saat ini yang penuh dengan persaingan ketat.

Bagi akademisi dan praktisi, temuan ini menjadi dasar yang kuat untuk penelitian lanjutan serta pengembangan strategi yang lebih tepat dalam meningkatkan daya tarik dan efektivitas platform e-commerce.

Dari perspektif bisnis, mengetahui faktor utama yang memengaruhi keputusan pembelian dapat membantu perusahaan dalam merancang layanan yang lebih sesuai dengan kebutuhan pengguna, yang pada akhirnya dapat meningkatkan penjualan dan loyalitas pelanggan.

Secara keseluruhan, penelitian yang dilakukan oleh Alshaf Pebrianggara memberikan kontribusi signifikan bagi pemahaman mengenai perilaku konsumen di era digital.

Dengan menitikberatkan pada Persepsi Kegunaan dan Persepsi Kemudahan, studi ini menunjukkan bahwa keberhasilan sebuah aplikasi e-commerce tidak hanya bergantung pada ketersediaan fasilitas pendukung, tetapi juga pada kualitas pengalaman yang ditawarkan kepada pengguna.

Shopee sebagai salah satu pemain utama di industri ini dapat memanfaatkan temuan ini untuk terus berinovasi dan mempertahankan posisinya sebagai platform pilihan masyarakat, khususnya di wilayah Sidoarjo.

Penulis: Indah N. Ainiyah