Bisnisdigital.umsida.ac.id – Di era digital saat ini, strategi pemasaran semakin berkembang dan tidak hanya bergantung pada iklan konvensional. Dua pendekatan yang semakin populer dalam e-commerce adalah celebrity endorsement dan Electronic Word of Mouth (E-WOM).
Kedua strategi ini memiliki dampak besar terhadap keputusan pembelian konsumen, khususnya di platform seperti Shopee yang mengandalkan interaksi digital.
Meskipun keduanya memiliki peran yang berbeda, kombinasi dari celebrity endorsement dan E-WOM dapat menciptakan strategi pemasaran yang kuat dan efektif.
Baca juga: Tren E-commerce 2025: Menavigasi Masa Depan Belanja Digital
Daya Tarik Celebrity Endorsement dalam Meningkatkan Kredibilitas Produk
Celebrity endorsement telah lama menjadi strategi pemasaran yang digunakan oleh berbagai merek untuk meningkatkan daya tarik suatu produk.
Dengan menggandeng figur publik atau selebriti yang memiliki pengaruh besar, merek dapat memperoleh kredibilitas lebih tinggi di mata konsumen.

Hal ini karena selebriti sering dianggap memiliki gaya hidup yang aspiratif, sehingga produk yang mereka promosikan cenderung menarik perhatian audiens yang ingin mengikuti jejak mereka.
Dalam e-commerce, penggunaan celebrity endorsement tidak hanya dilakukan melalui iklan televisi, tetapi juga melalui platform digital seperti Instagram, TikTok, dan YouTube.
Para selebriti ini sering kali mengunggah video unboxing, review, atau penggunaan produk dalam keseharian mereka, yang dapat memberikan kesan autentik kepada pengikut mereka.
Kepercayaan yang sudah terbangun antara selebriti dan audiensnya menjadi faktor utama mengapa promosi dengan metode ini begitu efektif.
Namun, tantangan utama dari celebrity endorsement adalah memilih figur yang sesuai dengan citra merek dan produk yang dipasarkan.
Jika tidak dilakukan dengan strategi yang tepat, penggunaan selebriti yang kurang relevan dengan target pasar bisa mengurangi efektivitas pemasaran dan bahkan menimbulkan ketidakpercayaan dari konsumen.
Lihat juga: Promosi, Kemudahan, dan Keamanan: Rahasia Sukses E-Wallet di Kalangan Generasi Milenial
Kekuatan E-WOM dalam Membentuk Opini Konsumen
Selain celebrity endorsement, Electronic Word of Mouth (E-WOM) menjadi faktor penting dalam membentuk keputusan pembelian konsumen.
Berbeda dengan promosi langsung oleh selebriti, E-WOM terjadi secara organik melalui ulasan dan rekomendasi dari konsumen yang telah mencoba suatu produk.

Platform seperti Shopee dan marketplace lainnya memungkinkan pengguna untuk memberikan ulasan mengenai produk yang mereka beli. Ulasan positif dari pelanggan lain bisa menjadi faktor yang sangat berpengaruh dalam menarik minat pembeli baru. Sebaliknya, ulasan negatif yang viral bisa berdampak buruk pada reputasi sebuah merek.
Ada beberapa bentuk E-WOM yang sering ditemukan dalam e-commerce:
- Review Produk di Platform E-Commerce – Konsumen dapat membaca ulasan dari pembeli lain sebelum memutuskan membeli suatu produk.
- Diskusi di Media Sosial – Banyak konsumen berbagi pengalaman mereka menggunakan produk di forum online, grup Facebook, atau Twitter.
- Video Review dan Unboxing di YouTube atau TikTok – Video review menjadi salah satu cara paling efektif untuk memperlihatkan kualitas produk secara langsung kepada calon pembeli.
- Keunggulan E-WOM dibandingkan metode pemasaran lainnya adalah sifatnya yang lebih objektif dan berasal dari pengalaman nyata pengguna. Konsumen cenderung lebih percaya pada ulasan dari pengguna lain dibandingkan dengan iklan resmi dari brand itu sendiri. Oleh karena itu, semakin banyak ulasan positif yang diterima sebuah produk, semakin besar kemungkinan konsumen baru tertarik untuk membelinya.
Perbandingan Efektivitas Celebrity Endorsement dan E-WOM dalam Pemasaran Digital
Meskipun baik celebrity endorsement maupun E-WOM dapat meningkatkan daya tarik suatu produk, masing-masing memiliki keunggulan dan tantangan tersendiri.
Celebrity endorsement lebih efektif dalam membangun citra merek dan meningkatkan eksposur produk, sedangkan E-WOM lebih berperan dalam meyakinkan konsumen dan meningkatkan tingkat konversi pembelian.
Untuk menciptakan strategi pemasaran digital yang efektif, banyak brand kini menggabungkan kedua metode ini. Sebagai contoh, mereka menggunakan selebriti untuk memperkenalkan produk kepada audiens yang lebih luas, lalu memanfaatkan E-WOM dalam bentuk review konsumen untuk memperkuat keputusan pembelian.
Kombinasi ini terbukti berhasil meningkatkan loyalitas konsumen dan meningkatkan tingkat penjualan secara signifikan.
Ke depan, dengan semakin berkembangnya teknologi digital, strategi pemasaran akan terus mengalami evolusi.
Penggunaan Artificial Intelligence (AI) dalam analisis data pelanggan, pemanfaatan influencer mikro dengan engagement tinggi, serta integrasi pemasaran berbasis komunitas akan menjadi faktor kunci dalam menentukan efektivitas strategi pemasaran digital.
Dengan memahami peran celebrity endorsement dan E-WOM dalam keputusan pembelian konsumen, brand dapat lebih strategis dalam membangun hubungan yang lebih kuat dengan pelanggan mereka.
Masyarakat digital kini semakin cerdas dalam memilih produk, sehingga pendekatan pemasaran yang transparan dan berbasis pengalaman nyata akan selalu menjadi pilihan yang lebih efektif.
Penulis: Indah Nurul Ainiyah