Bisnisdigital.umsida.ac.id – Di tengah perkembangan teknologi yang semakin pesat, digital marketing telah menjadi salah satu alat yang sangat efektif untuk memasarkan produk dan jasa. Salah satu komponen penting dalam digital marketing adalah penggunaan digital influencers.
Para influencer ini, dengan jumlah pengikut yang besar di media sosial, mampu mempengaruhi keputusan pembelian dan membangun citra positif merek. Digital influencers dapat menciptakan kesadaran merek yang lebih kuat dan membantu merek menonjol di pasar yang sangat kompetitif.
Dalam penelitian yang dilakukan oleh Tim Dosen Prodi Bisnis Digital Universitas Muhammadiyah Sidoarjo, ditemukan bahwa digital influencers memegang peranan kunci dalam membentuk citra positif merek.
Baca juga: Government Shutdown dan Bayangannya bagi Ekosistem Bisnis Digital
Meningkatkan Kesadaran Merek dengan Pendekatan yang Lebih Personal

Salah satu kekuatan utama digital influencers adalah kemampuan mereka untuk meningkatkan kesadaran merek dengan cara yang lebih autentik dan personal.
Berbeda dengan pemasaran tradisional yang mengandalkan iklan langsung, digital influencers mampu mengkomunikasikan pesan merek melalui konten yang bersifat lebih alami, sehingga lebih mudah diterima oleh audiens.
“Kekuatan digital influencers terletak pada hubungan emosional yang mereka bangun dengan pengikut mereka. Ini menjadikan mereka lebih mampu menyampaikan pesan merek dengan cara yang lebih meyakinkan,” jelas Alshaf Pebrianggara.
Dengan menggunakan digital influencers, merek dapat menjangkau audiens yang lebih luas dan lebih tersegmentasi.
Influencer, dengan audiens yang setia dan terlibat, dapat memperkenalkan merek atau produk kepada konsumen yang lebih relevan, bukan sekadar audiens umum.
Hal ini tentunya meningkatkan peluang merek untuk diterima dengan baik dan lebih dikenal.
Lihat juga: Academic Global Outing International FBHIS Umsida di USIM
Membangun Citra Positif Merek melalui Kepercayaan
Selain meningkatkan kesadaran merek, digital influencers juga berperan penting dalam membangun citra positif merek.

Konsumen cenderung lebih mempercayai rekomendasi dari seseorang yang mereka anggap sebagai figur yang terpercaya daripada iklan konvensional.
Para influencer, dengan kepercayaan yang telah dibangun bersama audiens mereka, dapat memberikan narasi yang lebih positif dan meyakinkan tentang produk atau merek yang mereka promosikan.
Dalam penelitian ini, dijelaskan bahwa “Para digital influencers memiliki kemampuan untuk menciptakan hubungan yang lebih dekat dan lebih dipercaya oleh audiens, yang secara langsung berdampak pada citra merek.”
Memilih influencer yang tepat sangat penting dalam strategi pemasaran ini. Influencer yang memiliki kredibilitas tinggi dapat memperkuat citra positif merek, sementara influencer yang kurang sesuai dengan nilai merek dapat membawa dampak sebaliknya.
Oleh karena itu, penting bagi perusahaan untuk melakukan riset yang mendalam sebelum memilih influencer yang akan bekerja sama.
Menciptakan Keterlibatan Konsumen yang Lebih Dalam
Digital influencers tidak hanya terbatas pada meningkatkan kesadaran merek dan citra positif, mereka juga dapat menciptakan keterlibatan yang lebih dalam antara merek dan konsumen.
Dalam dunia yang semakin terhubung, konsumen menginginkan komunikasi yang lebih interaktif dan dua arah dengan merek.
Digital influencers, yang sering berinteraksi langsung dengan pengikut mereka, dapat menjembatani jarak ini dengan lebih efektif.
Menurut penelitian, “Keterlibatan yang dibangun oleh influencers melalui komentar, pesan langsung, dan konten yang relevan, memungkinkan merek untuk lebih memahami kebutuhan dan preferensi konsumen mereka.”
Dengan membangun hubungan yang lebih personal dan interaktif, influencer dapat membantu merek untuk tidak hanya meningkatkan penjualan, tetapi juga menciptakan loyalitas yang lebih kuat dari konsumen.
Keterlibatan ini menciptakan rasa keterikatan yang lebih dalam, yang penting dalam membangun hubungan jangka panjang antara merek dan konsumen.
Peran digital influencers dalam digital marketing telah terbukti sangat efektif dalam meningkatkan kesadaran merek dan membangun citra positif.
Keberhasilan pemasaran melalui influencers tidak hanya bergantung pada jumlah pengikut yang mereka miliki, tetapi juga pada kredibilitas, keterlibatan, dan nilai-nilai yang mereka bawa.
Untuk memaksimalkan potensi ini, perusahaan perlu memilih influencer yang sesuai dengan citra dan target audiens mereka, serta merancang kampanye yang autentik dan relevan.
Seperti yang dijelaskan oleh dosen Universitas Muhammadiyah Sidoarjo, “Pemasaran yang melibatkan influencer harus didasarkan pada strategi yang matang dan pemilihan influencer yang tepat agar dapat memberikan dampak yang signifikan terhadap merek.”
Dalam dunia pemasaran digital yang semakin kompleks ini, digital influencers bukan hanya alat promosi, tetapi juga mitra strategis dalam membangun hubungan yang lebih kuat dan lebih berkelanjutan antara merek dan konsumen.
Sumber: Systematic Literature Review: The Role of Digital Influencers in Digital Marketing
Penulis: Indah Nurul Ainiyah