bisnisdigital.umsida.ac.id – Dalam acara yang revolusioner, Fakultas Bisnis, Hukum dan Ilmu Sosial (FBHIS) Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (Umsida) menyelenggarakan Kuliah Tamu Internasional di Aula KH Mas Mansyur. Dengan tema “Strategi Inovatif Potensi Bisnis Digital: Pelajaran dari Pasar Uzbekistan yang Berkembang,” acara ini menampilkan pembicara internasional terkemuka dari Uzbekistan.
Pembicara yang dihormati adalah Bobur Sobirov, perwakilan dari Tashkent State University Economics Samarkand Branch, Uzbekistan, dan Esanov Azamat Esirgapovich, Direktur Hukum/Advokasi “Ezgu Fikr.”
Fokus acara meluas di luar kuliah, membahas ranah bisnis digital. Dengan menarik, dibagikan wawasan tentang bagaimana lembaga Ombudsman memainkan peran penting dalam melindungi hak-hak pengusaha yang menjelajahi lanskap digital. Perlindungan ini tidak hanya lokal, dengan contoh seperti Business Ombudsman Council of Ukraine, The Commissioner for Protection of Rights of Entrepreneurs di Georgia, The Commissioner for Entrepreneurs Rights di bawah Presiden Federasi Rusia, The Commissioner for Protection of Rights of Entrepreneurs di Kazakhstan, Authorized Person of the Kyrgyz Republic untuk perlindungan hak, kebebasan, dan kepentingan sah entitas bisnis, Australian Small Business and Family Enterprise Ombudsman, The Ombudsman for Small and Medium-Sized Enterprises di Polandia, Korean Foreign Investment Ombudsman, dan Korean Small and Medium Business Ombudsman.
Selain perspektif internasional, acara ini membuka peluang bagi mahasiswa Indonesia yang ingin menempuh pendidikan di Uzbekistan, dengan perhatian khusus pada ujian IELTS Listening dan Reading.
Menyoroti konteks lokal, diskusi juga menyentuh lanskap bisnis digital yang terus berkembang di Indonesia. Dengan negara ini menyaksikan lonjakan kewirausahaan digital, dicatat bahwa tiga mahasiswa Indonesia aktif berpartisipasi dalam acara ini, menandakan minat yang tumbuh dalam persimpangan hukum, hospitality, dan lanskap bisnis digital di wilayah ini. Kuliah Tamu Internasional FBHIS Umsida menjadi jembatan yang menghubungkan wawasan global dengan konteks lokal, memfasilitasi pertukaran ide dan pengalaman yang dinamis di persimpangan lanskap bisnis digital.
Penulis : Alvira Putri Ferani
