Studi ini menggunakan pendekatan Technology Acceptance Model (TAM) yang menekankan pada bagaimana pengguna menerima dan memanfaatkan teknologi dalam kehidupan sehari-hari, terutama dalam konteks e-commerce.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa persepsi kegunaan memiliki dampak positif yang signifikan terhadap keputusan pembelian.
Persepsi kegunaan merujuk pada keyakinan bahwa penggunaan teknologi, dalam hal ini aplikasi Shopee, dapat meningkatkan efektivitas dan efisiensi pengguna.
Pengguna yang merasa aplikasi ini bermanfaat cenderung lebih sering menggunakannya untuk melakukan pembelian.
Semakin tinggi persepsi kegunaan, semakin efektif pengguna merasa dalam menggunakan aplikasi tersebut.
Selain itu, persepsi kemudahan penggunaan juga terbukti memiliki pengaruh yang kuat terhadap keputusan pembelian.
Kemudahan penggunaan di sini merujuk pada seberapa mudah aplikasi dapat digunakan oleh pelanggan, termasuk navigasi antarmuka, proses pembelian yang sederhana, dan aksesibilitas fitur.
Pengguna yang merasa bahwa aplikasi ini mudah digunakan akan lebih terdorong untuk melakukan pembelian.
Keyakinan bahwa sistem teknologi informasi mudah dioperasikan tanpa hambatan signifikan membuat pengguna lebih nyaman dalam memanfaatkan aplikasi Shopee untuk kebutuhan belanja mereka.
Namun, penelitian ini juga menemukan bahwa kondisi yang memfasilitasi, seperti dukungan teknis atau infrastruktur yang memadai, tidak memiliki pengaruh signifikan terhadap keputusan pembelian.
Ini menandakan adanya kekurangan dalam fasilitas yang digunakan untuk mengakses aplikasi Shopee.
Meskipun pengguna mungkin menganggap aplikasi ini berguna dan mudah digunakan, kurangnya dukungan teknis dan infrastruktur yang memadai dapat menghambat keputusan pembelian.
Berdasarkan temuan ini, peneliti merekomendasikan agar Shopee meningkatkan kualitas fasilitas yang mendukung penggunaan aplikasi.
Misalnya, meningkatkan kecepatan akses, menyediakan dukungan teknis yang lebih responsif, dan memperbaiki fitur-fitur yang mungkin menjadi hambatan bagi pengguna.
Dengan langkah-langkah ini, diharapkan bahwa pengaruh kondisi yang memfasilitasi terhadap keputusan pembelian dapat ditingkatkan, sehingga memberikan pengalaman yang lebih baik bagi pengguna.
Secara keseluruhan, penelitian ini menekankan pentingnya memperhatikan persepsi kegunaan dan kemudahan penggunaan dalam mengembangkan strategi e-commerce.
Aplikasi yang mudah digunakan dan memberikan manfaat nyata akan mendorong lebih banyak pengguna untuk melakukan pembelian, namun harus diimbangi dengan peningkatan fasilitas untuk memberikan pengalaman berbelanja yang optimal.
Penulis: Indah Nurul Ainiyah